U & I
  • Reads 34,083
  • Votes 968
  • Parts 13
  • Reads 34,083
  • Votes 968
  • Parts 13
Ongoing, First published Mar 20, 2018
"Dia Princess saya pak! "-Kth
" Tapi dia Istri saya! "-Lay
" Aku nggak cinta sama dia! "-Ai


 Ai pov

Gimana kalau lu DIJODOHIN sama guru yang killer, iya sih ganteng, tapi kata kata nya menyakitkan. Trus lu mau ngorbanin masa muda lu untuk nikah? 

Gimana kalau udah jadi keluarga bahagia tapi tiba tiba ada seorang mafia yang bikin hidup lu berubah drastis? 

INI nggak adil bagi gw!!!!!! 

Bahasa non baku !!! Komen + vote ok?
All Rights Reserved
Sign up to add U & I to your library and receive updates
or
#670belajar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
Duke's Grip cover
Kesayangan Bunda cover
brother ; drarry cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.