Nayoung sering berpikir untuk menyerah melawan memorinya. Sekotak memori itu telah lama pecah dan puing-puingnya pun hilang. Gadis itu berulang kali mencoba mengingat siapa sosok yang sebenarnya sudah mengisi hatinya sejak lama. Sebuah aksiden di bawah bulir air hujan malam itu menjadi awal terjadinya keputus-asaan Yoon Nayoung. Seberapa keras ia berusaha mengingat, Tuhan masih mengurungkan niat untuk kembali mengutuhkan memorinya. Hingga akhirnya, waktu menakdirkan Nayoung untuk bertemu seseorang yang memang sedari awal mencintainya. Tuhan telah memberikan anugerah-Nya kali ini. Tapi, akankah Nayoung kembali bisa meneroka fragmen ingatannya seperti sebelum mengalami aksiden itu? Histori macam apa yang akan Nayoung kenang? PROLOGUE ON : MAY, 7th 2018 ©2018
8 parts