"Kata Bapak semua doa itu punya kekuatan. Seberapa kuat ? Tergantung seberapa besar kau mempercayainya." Buat Raya menjadi guru adalah impiannya. Impian kecil yang tumbuh menjadi besar seiring kesukaannya pada anak-anak. Di sekolah barunya ia harus dihadapkan dengan seorang murid yang dikerjai oleh temannya hingga murid itu tak mau lagi sekolah. Sebenarnya bisa saja ia cuek, namun berkali-kali kejadian yang membuat heboh para murid selalu terjadi di kelasnya. Ia tahu ini bukanlah masalah biasa. Karena akhirnya ia sadar sang pembuat ulah bukanlah anak yang terkenal usil atau pun jahat di sekolah. Sanggupkah ia menghadapinya? Bisa kah ia menemukan solusi untuk menghentikan ulah sang anak?