DOA YANG TAK PERNAH SAMPAI
32 parts Ongoing Di balik pagar tinggi pesantren Nurul Qalbi, Atifa menjalani hari-harinya sebagai santri yang tenang dan penuh semangat belajar. Ia dikenal sebagai santri teladan, pandai mengaji, lembut tutur katanya, dan selalu menjaga batas sesuai ajaran agama. Namun, di balik kelembutannya, Atifa menyimpan kisah masa lalu yang belum tuntas-doa-doa yang terus ia panjatkan dalam sepi, untuk sesuatu yang tak pernah ia sebutkan pada siapa pun.
Faiz, santri pindahan dari kota, datang dengan hati yang penuh luka. Ia tampak tegas, tenang, dan berwibawa, namun pandangannya sering kosong, seolah ada sesuatu yang belum selesai dalam dirinya. Tanpa disengaja, jalannya bersinggungan dengan Atifa-mereka bertemu dalam tugas-tugas pesantren, dalam diskusi kitab, hingga dalam malam-malam tahajud yang hening.
Di balik semua interaksi mereka yang tampak biasa, tumbuh sesuatu yang tak boleh tumbuh: perasaan. Tapi keduanya tahu, cinta bukan hal yang mudah dibicarakan di tempat mereka menuntut ilmu agama. Rasa harus dibungkam, doa harus dipilih, dan keputusan harus bijak. Mereka hanya bisa berharap, bahwa jika takdir menulis kisah mereka, maka Allah akan mempertemukan di waktu yang tepat.
"Doa yang Tak Pernah Sampai" adalah kisah tentang cinta yang dijaga, harapan yang disembunyikan, dan pengorbanan dalam diam. Sebuah novel yang membawa pembaca menyusuri ketenangan pesantren, konflik batin santri, dan keindahan rasa yang berbalut keimanan.