Dear my future husband, i know writing something like this is something not so important nor something to be proud of. But i just want you to know, how my life has been while waiting for you, a story that i might afraid to tell, a story that will always be placed in the dark place of my heart. Cerita ini mungkin aja bisa bikin kamu bosen, atau kamu malah males bacanya karena menurut kamu ini nggak penting. Atau mungkin... kamu malah seneng bacanya karena aku gak bakal cerita tentang hal ini ke kamu, kamu harus tau.. aku nggak sanggup untuk cerita ke kamu, tentang hidup aku, yang bodoh, yang naif, dan desperate untuk ketemu kamu.. aku takut kamu marah kalau kamu tau kenapa aku sama "dia" bisa putus, kenapa aku lemah, dan kenapa aku kesepian.. Mungkin sekarang kita belum bertemu, atau kalau sudah, mungkin kita belum kenal, atau ternyata kita kenal! Tapi bisa juga aku kenal kamu dan kamu nggak kenal aku, atau sebaliknya. Sebelum aku mulai semuanya, aku bakal ganti semua nama orang yang mungkin kamu tahu, nama tempat juga banyak yang aku samarkan. setelah kita kenalan, mungkin kamu bakal nebak-nebak atau malah nggak peduli hahaha. Kalau gitu aku mulai yah? Tapi kalau kamu males baca kamu boleh kok nggak baca cerita aku ini, but i just want you to know.. just to know.. what am i before, the girl who's broken before she met you.