Bagi Nayeon perjodohan bukanlah hal yang buruk seperti kebanyakan orang pikirkan. Gadis itu malah dengan senangnya menerima perjodohan yang direncanakan oleh orang tuanya dan malah menganggap perjodohan itu sangatlah menguntungkan. Ia tidak perlu repot-repot membuang emosi ataupun air matanya untuk berpacaran berlama-lama yang belum tentu ada ikatan pernikahan. Dan tentang cinta? Ia rasa itu bisa menyusul. Cinta bisa tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Dipertemukan dengan Park Chanyeol, lelaki kasar dan dingin dengan sejuta dendam kepadanya berhasil membuat teori Nayeon tentang perjodohan menyenangkan harus terpatahkan. Kembali ia harus menelan kenyataan pahit, bahwa lelaki yang sudah menikahinya itu lantaran terus melemparkan tatapan penuh kebencian. #ChanYeon Bagian 1 #Bahasa Baku