Rindu Tanpa Spasi
  • Reads 11
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 11
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 23, 2018
,, Jika Kau Tanya Apakah Aku Masih Mencintaimu??
cobalah Kau Lihat kedua Mataku Ini
,, Kedua Mata yang tak pernah bosan memandangmu
Kedua Mata yang selalu mengagumimu

,, Jika Kau tanya Apakah Aku Merindukanmu??
Ketahuilah...
Sampai Saat Ini Dan Entah Sampai Kapan
,, Aku Masih Mempunyai Semua Kerinduan itu
Dan Masih Mengingat Semua Kenangan Indah Kita Berdua
,, Rindu yang ku punya
Adalah Rindu yang tiada Spasi

,, Tiap Hari Aku Memandangi Indah fotomu
Dan Romantisnya Foto Kita Saat Kita Masih Bersama

,, Setiap Hari Aku Memandangi Eloknya Fotomu
Setiap Hari Pula Aku tak merasa nyaman
,, Setiap Malampun Aku Tak Mampu Memejamkan Mata ini
Tahu kenapa??
,, Semua Itu Penyebabnya Hanya Rindu
Rindu akan Sesosok Dirimu
Rindu Setiap Kenangan Pada Hari Itu
,, Hari dimana Kita menghabiskan Waktu Berdua
hari dimana Saat Kau mencubitku Sampai lebam Membiru
Dan Kau pun tertawa Lepas, Karena Bahagia

,, Dan Aku merindukan semua Kenangan itu
Entah Sampai Kapan Rindu ini Akan Bersemayam
,, Tapi yang Aku Tahu
Sulit Dan Aku Mungkin tak Akan bisa mengenyahkanya...


(22:52)
All Rights Reserved
Sign up to add Rindu Tanpa Spasi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
14 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Aksara Tak Bertuan  cover
Irama PuisiKu cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
LOVE PROGRESS - SARAWATTINE cover
Rumah Tanpa Batas cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
The Queen Sheyna (END) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Rembulan Yang Sirna cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover

Aksara Tak Bertuan

14 parts Ongoing

Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨