Persahabatan memang tidak mudah untuk di dapatkan. Kebahagiaan memang lama jika harus di tunggu. Kita yang mencari bukan mereka yang menghampiri. Inilah imajinasiku tentang seorang gadis yang bertahun-tahun mencari ayah selaku suami ibunya yang pergi ditelan bumi. Bahkan bukan bumi yang menelan ayahnya, tetapi waktu yang menyeretnya. Tinggal dalam rumah kayu bersama sang ibu. Ia mempunyai Kesederhanaan dalam jiwanya. Kesombongan tak pernah ada dalam dirinya. Dalam hidupnya ia begitu sangat menderita. Kisah cintanya berakhir teragis ketika ia bertemu kembali di sebuah SMA. Kata Kejora : "Kau bilang kau tidak punya perasaan padaku? Tunggu! Bukankah kau mempunyai perasaan yang teramat besar padaku? Rasa BENCI. kau membenciku bukan? Dan bukankah rasa benci itu adalah bagian dari perasaanmu padaku?" Kata Raja : "Cukup Kejora, kau jangan memandang orang yang tak pernah memperdulikanmu" Kata Satya : "Bukankah teman adalah segalanya. Karena itu aku tidak ingin membawamu dari temanmu!" Kata Putra : "Hanya kau yang berhak memilih. Kau mau bersama orang yang tak pernah perduli atau bersama orang yang perduli." Inilah kisah anak yang bernama Kejora. Update tiap Hari Sabtu---tolong jempolnya di kondisikan--- jangan pelit-pelit. Tinggal tekan yang bintang di pojokan. Saran dan kritiknya aku tunggu 😘😘😘All Rights Reserved