Imamku Hijrahku (ON GOING)
  • Leituras 15,499
  • Votos 805
  • Capítulos 29
  • Leituras 15,499
  • Votos 805
  • Capítulos 29
Em andamento, Primeira publicação em mar 24, 2018
Pertemuan pasti ada Perpisahan

Mencintai atau Dicintai?

Melupakan atau Dilupakan?

Mengikhlaskan atau Meninggalkan?

Move on atau Flashback?

Menghijrah atau Dihijrah?

Pertama atau Kedua?

Jujur atau Berdusta?

Menjaga atau Melepaskan?

Semua itu terkait pada cerita ini,dan sangat layak untuk dibaca khusunya untuk kaum adam karna nantinya akan banyak yg terkait mengenai kaum adam🙍
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Imamku Hijrahku (ON GOING) à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#47cecans
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 9
Meraih Cinta Suamiku cover
SERA cover
Di Hamili Hot Duda Mafia cover
Hello, KKN! cover
Naked 🔞 cover
Living With Berondong cover
Obsession cover
My Hot Husband & Teacher ( 21+)  cover
(Mantan) Sugar Baby [21+] cover

Meraih Cinta Suamiku

40 capítulos Em andamento

Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan. Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna. Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya. Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. "Mas Dewa, aku capek."