Ketika cinta harus direlakan demi keluarga , ketika semua angan harus hilang karena peraturan konyol , ketika kamu tak tau rasanya ada dalam buaian seorang ibu , tak pernah merasakan kasih sayangnya serta tau raut wajahnya , tak tau bagaimana aromanya , serta kau harus hidup dengan penuh misteri yang disembunyikan secara sempurna tanpa celah. Tapi bukankah tupai melompat akan jatuh juga , begitu juga dengan rahasian yang sedikit demi sedikit terkuak yang menyisakan luka yang dalam . Akankah aku mampu bertahan di setiap hari-hari yang aku jalani , disetiap nafas yang akan kuhembuskan nanti ?? "Karna loe gak tau gimana rasanya jadi gue , yang harus nerima semua keputusan tanpa ada pertanyaan. Loe tau gimana sakitnya ditinggalin ? Loe gak tau , cuma gue , cuma gue!!" - Allisya Nada Prawira "Seandainya kamu tau gimana takutnya aku saat kamu pergi , seandainya saja. Dulu kamu pernah bertanya gimana sakitnya ditinggalin , dan kata kamu cuma kamu yang tau rasanya . Kamu salah , karena aku sedang ada dalam posisi itu , saat kamu memilih untuk tidak menetap" - Rajendra Abimanyu Pratama " Gue benci loe , benci banget. Karna loe gue kehilangan segalanya , cinta gue , kasih sayang keluarga gue , dan yang paling penting gue kehilangan mama. Gue benci banget sama loe , seandainya aja loe gak dilahirin sama orang yang sama dengan yang bikin gue ada didunia ini pasti semua gak gini , kehidupan gue pasti perfect" Melody Putri Prawira