Kisah ini mengisahkan bagaimana sakitnya seorang Nabila menjalani kehidupan dengan takdir yang begitu menyakitkan, semenjak peristiwa masalalunya yang membuat keluarganya hancur dan kedua orang tuanya membenci dirinya. Diam, salah satu cara Nabila untuk menutupi lukanya, kehidupan berwarnanya dahulu kini berubah menjadi abu-abu. Perubahannya sangat berpengaruh pada Nadila- kembarannya, sejak kehancuran itu terjadi Nabila enggan untuk mengakui atau tersenyum manis kepada Nadila. Kebandelan demi kebandelan yang Nabila dan Nadila perbuat itu hanya sekedar menghilangkan rasa jenuh. Nabila jenuh dengan kehidupan yang di selimuti oleh rasa bersalah, sedangkan Nadila jenuh dengan keadaan keluarganya yang semakin hari semakin hancur. Bagaimana kelanjutan kehidupan mereka? Apakah mereka dapat memperbaiki semua yang sudah terjadi? Atau mereka terjebak di kenangan kelamnya? 17/06/2018 13/10/2019