Story cover for Good to Goodbye by honeydream_13
Good to Goodbye
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Mar 25, 2018
Seorang gadis meringkuk kesepian. Menangis sesegukan menerima takdir. Meringkuk menangis dan menunggu. Menunggu dunia akan membaik padanya. Meskipun ia tahu, tak satupun makhluk akan menolongnya. 

Ia lelah, ia ingin lari. Tapi sudah tersesat. Tak tahu arah, ia hanya bisa menunggu. Sampai waktu yang tepat. Walaupun entah kapan. 

Ia berkawan dengan sepi, berpelukan dengan perih. Tolong. Jangan lagi sakiti dia dengan takdir. Sesak tak lagi mampu ia tahan. Sesak seperti dihimpit oleh dua batu besar. Hancur.

Semesta seakan akan bersekongkol dgn sengaja. Perlahan namun pasti. Ia akan melebur dengan rasa sakit.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Good to Goodbye to your library and receive updates
or
#161amateur
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Aderaga [ON GOING] cover
Semesta Ingin Aku Bagaimana (?) cover
Elegi Rasa : Pergi cover
Andira [End]  cover
A B A D I  [On Going] cover
I'm in Love Again cover
Sang Penulis yang Lelah cover
FIZYA cover

Aderaga [ON GOING]

11 parts Complete Mature

[Jangan lupa follow sebelum baca] "Jelek lo."ucap Raga membuat Adera makin kesal. Adera menoleh ke Raga yang sedang memasang wajah tengilnya. Dia memukul dada Raga bertubi tubi. Menangkis hanya itu yang bisa dilakukan Raga. Dia menakap Tangan Adera yang terus saja memukul dadanya. Ditatapnya wajah Adera yang memerah akibat sangat marah kepada Raga. Adera terdiam menyadari posisinya saat ini. Tangan kiri raga menangkis tangannya dan tangan kanan Raga memeluk pinggang Adera membuat tubuh Adera sangat dekat dengan tubuh Raga. "Sakit"kata Raga, lembut. Jantung Adera berdegup kencang. Dia menjadi membeku dipelukan Raga. Dia bahkan tidak bisa mengucap sepatah kata saja karna gugup berdekatan dengan Raga sekarang. Raga menatap Adera dalam. Sesekali dia melirik bibir tipis berwarna merah muda milik Adera lalu dia memiringkan kepalanya, matanya tidak bisa teralih dari bibir menawan Adera. Saat bibirnya dengan bibir Adera hanya tinggal beberapa senti Raga berhenti ia tahu saat ini setan sedang mengodanya sebelum hal itu terjadi, Raga menjauhkan tubuhnya dari tubuh Adera takut ia akan kehilangan kendali. Raga meninggalkan Adera yang masih terdiam membeku disana. 'Raga tadi mau ngapain ya?' batinnya. #Badboy#nakal #kisahcintaremaja #romantis #romance #fiksiremaja #sma #sekolah #Adera #Raga #cinta