. Hidup tanpa tujuan. Bukankah itu merupakan cara hidup yang membosankan? Atau bisa dibilang, menyakitkan. Seorang anak laki-laki yang menginginkan sebuah kematian karena lelah hidup dalam penderitaan. Tetapi setelah ia merasakan kematian itu sendiri, kemudian hidup kembali.. apa berikutnya yang akan dilakukannya? Hidup tanpa punya tujuan hidup di kehidupan sebelumnya. Lalu hidup kembali demi mencari tujuan hidup? Ataukah ia akan mati kembali tanpa menemukan tujuan hidupnya. Tidak ingin hidup, tidak ingin mati. Karena telah merasakan hidup ia tidak ingin hidup seperti sebelumnya, karena telah merasakan sakitnya kematian, dia juga takut untuk mati. Namun akhirnya, ia bertemu dengan seseorang yang tanpa sengaja memberinya harapan untuk menemukan arti dan tujuan hidupnya yang sebenarnya.