"Lo harus jadi pacar gue," ucap Narendra. "Lo lagi lo lagi, Narendra. Dan lo nyuruh gue jadi pacar lo? Haha... jangan mimpi," ledek Ravenna. "Jaga ucapan lo. Lo harus jadi pacar gue," balas Narendra. "Gak. Gue gak mau," celetuk Ravenna. "Yaudah, kalo gitu kita nikah dan sekarang ayo ke KUA," jawab enteng Narendra. "Eh, lo gila apa! Kalo gue gak mau ya gak mau!" Bentak Ravenna. Narendra kemudian berjalan kearah Ravenna, memberikan jarak hanya beberapa senti saja. "Mungkin saat ini lo bisa nolak gue, tapi sebentar lagi lo bakal nerima gue. Gue Narendra Alditama gak akan nyerah sampe sini," ucap Narendra pergi meninggalkan Ravenna. Hati Ravenna berdetak sangat kencang, ia pun merasa gugup atas perkataan Narendra, entahlah. Apakah Narendra benar-benar serius atau tidak, Ravenna masih tetap gak peduli. Narendra yang melihat kegugupan Ravenna tersenyum penuh kemenangan. Ia akan membuat Ravenna menerima dirinya, bagaimana pun caranya. "Ravenna," gumam Narendra Ravenna Zoya Aurellia, gadis yang memiliki paras cantik dan baik hati. Banyak yang menyukai dirinya, termasuk kaum adam. Don't judge me ya gaes. Ini cerita pertama gua. Kalo ceritanya absurd, harap maklum yah? #55 in Keren (12-11-2019) #5 in Narendra (23-11-2019) DON'T COPY PASTE!!! PLAGIAT JAUH-JAUH YA! JANGAN SUKA COPY PASTE CERITA ORANG! SERTAKAN LIKE DAN KOMENTAR KALIAN YA Cover by @PuspitaRatnawati
25 parts