Pesawat melambung tinggi di atas awan.
Aku hanya bisa menahan rasa sedih di dadaku. Aku meninggalkan orang yang aku pikir miliku selamanya, kita seharusnya berjanji untuk membuatnya hubungan ini bekerja, untuk membuat jarak jauh bisa kami atasi, tetapi ketika aku melihat ke luar jendela ke kota yang memudar di bawah, aku tidak dapat menghilangkan perasaan bahwa ini adalah akhir.
Aku tidak tahu apa yang menungguku di belahan dunia lain tetapi sedikit yang aku tahu, perjalananku baru saja dimulai.
Ketika aku memasuki kehidupan baruku di luar negeri, aku mendapati diriku terlempar ke dalam angin puyuh pengalaman baru dan orang-orang baru. Aku mencoba membenamkan diri dalam budaya dan memanfaatkan waktuku di sana.
Namun di tengah semua hiruk pikuk, pada suatu malam yang sangat hujan, aku bertemu dengannya. Dia tidak seperti siapa pun yang pernah aku temui sebelumnya, dengan semangat berapi-api dan jiwa petualangnya. Mau tidak mau aku tertarik padanya, dan sebelum aku menyadarinya, aku jatuh cinta padanya dengan cara yang tidak pernah kubayangkan.
Tapi bagaimana aku bisa move on dan mencintai seseorang yang baru, ketika hatiku masih milik orang lain? Rasa bersalah membebaniku saat aku berjuang untuk mendamaikan masa lalu dan masa kiniku, tetapi ketika aku menjelajahi jalan-jalan asing di negeri asing ini dengannya, aku merasa bahwa inilah tempat yang seharusnya aku tuju, bahwa cinta baru ini sepadan dengan risikonya.
Ini adalah awal dari perjalanan yang tak terduga, perjalanan cinta, patah hati, dan penemuan diri. Itu adalah perjalanan yang akan membawa aku lebih jauh dari yang pernah aku bayangkan, dan yang akan mengubah aku selamanya...