"Sendiri bukan berarti kesepian. Namun, terkadang sebagian orang mengangap kesendirian itu sebagai 'aib' di cap tak laku. Begitulah yang sedang dirasakan oleh Pemuda bernama Malik Rajaindra. Duda tampan, mapan, dan soleh. Kegagalan dalam berumah tangga di usia muda, di jadikannya pelajaran paling berharga. Rasa takut untuk memulai kehidupan baru dengan pernikahan kedua, belum juga ia lakukan. Meski sudah di desak oleh Umi nya, tetap saja dengan pendiriannya yaitu 'menduda' Hingga suatu hari pertemuan tidak sengaja dengan gadis sederhana, tapi terlihat anggun dan bijaksana. Membuatnya berani untuk mengakhiri masa 'dudanya'. Siapakah gerangan gadis yang mampu memikat hatinya itu? Akankaj Malik melamarnya?"