Pernahkah kamu mengalami masalah yang berakibat merubah dunia mu ?
Jika aku ditanya seperti itu, akan ku jawab "iya". Satu masalah telah mengubah duniaku. Dulu aku bersama cahaya surya, sekarang aku terkurung di kegelapan malam. Hidup ku berubah dengan cepat. Memaksa ku hidup di bawah naungan malam tanpa bulan dan bintang seorang diri. Memaksa ku diam di kegelapan, bahkan memaksa ku melupakan jati diri ku yang dulu. Aku berusaha mengikuti alur, agar aku bisa kembali. Nyata nya aku terkurung.
Kenyataannya, alur hidup ku tak semulus jalan tol, melainkan sesulit mencari jalan keluar di dalam labirin yang gelap. Tapi alur takdir mendesak ku mencari "dia". Dia yang pernah hadir di kehidupan ku walau hanya sebentar.
"Kamu janji pada ku akan menjadi bulan di kehidupan ku layak nya bulan di malam hari. Nyata nya kamu hanya cahaya bintang yang akan redup di langit malam." - Asya
"Akan ku cari dirimu. Walau ke ujung dunia sekalipun" - Nadin
Asya. Seorang gadis yang penuh kecerian dan canda tawa, kini berubah menjadi datar tanpa ekspresi. Tak kenal lagi akan makna senyum secerah matahari, dan sekarang hanya mengenal makna dingin seperti malam.
"Sekarang kamu tak berekspresi, ku pastikan kamu berekspresi karenaku" - Ale
Akankah takdir akan berpihak kepada nya dan membawa nya ke hadapan sang cahaya bintang ?
Atau kah bertemu dengan cahaya yang baru ?
Yuk selidiki bareng" ☆☆☆
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-