"Aku adalah orang yang paling bego dan bodoh karena mau nerima kamu. Kamu udah cukup hebat kok buat ngerusak kepercayaan aku. Kepercayaan yang kamu anggap sebagai bahan taruhan." Ucap gadis itu tertawa miris. "Udah tau lo?" Mahluk itu berujar dengan santainya. Gadis itu menatap tak percaya mahluk yang didepannya ini. Ia tersenyum lalu mengangguk. "Sebodoh itukah aku." "Lebih dari sebodoh, munafik!" Tegas mahluk itu. Hatinya terasa ngilu mendengar penuturan kekasihnya itu. Air matanya tak bisa ia bendung. Pertama kalinya ia menunjukan air matanya kepada seseorang. Copyright©2018 by Berliana Nabila
4 parts