"Aku tak pernah menyangka bila suatu hari bertemu dan berjodoh dengan seorang mualaf. Aku juga tak pernah menyangka suatu saat aku akan memiliki suami yang akan menjadi seorang imam sekaligus papa dari anak-anakku kelak adalah seorang mualaf, tapi aku sadar sekaligus bersyukur. Sadar karna jodoh itu rahasianya Allah SWT tak pernah ada yang tahu akan berjodoh dengan siapa, dimana, kapan dan bagaimana caranya bertemu. Bersyukur karna dimiliki oleh seorang mualaf seperti dia walaupun dia masih dalam tahap belajar jadi imam yang lebih baik, tapi dengan begini aku dan dia bisa belajar bersama-sama untuk melengkapi menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah dan yang pasti diridhoi Allah SWT.