Woy, (lo)Ve!!
  • Reads 532
  • Votes 87
  • Parts 12
  • Reads 532
  • Votes 87
  • Parts 12
Ongoing, First published Mar 27, 2018
Rank #10 - anak band (17-06-2018)
Rank #8 - anak band (17-06-2018)
Rank #6 - anak band (24-06-2018)
Rank #7 - anak band (08-08-2018)

Bayangkan, jika setiap hari kamu hidup bersama mantan calon pasanganmu dalam satu atap yang sama dengan masalah asmara yang belum kelar-kelar! 
Marah, kesal, dan benci. Itulah yang dirasakan Anin setiap hari. Anin sangat membenci hal itu. Kebenciannya, membuat ia lupa akan jati dirinya yang sesungguhnya.

Akibat gagalnya alur asmara hidupnya, Anin seakan lupa bagaimana rasanya jatuh cinta dan mencintai. Dia juga tidak suka mendengar orang lain membicarakan soal cinta. Makanya, dia tak punya teman berwujud manusia yang menurut dia obrolannya melulu soal cinta.

Anin dihindari banyak orang. Ada tiga alasan. 

Pertama, mukanya suram, garang, sulit dan jarang sekali tersenyum.

Kedua, kelihatannya pendiam, tapi kalau sudah bicara tampil, deh, tuh, mulut cabainya.

Ketiga, suka bicara sendiri sama makhluk tak kasatmata yang katanya dua teman kecilnya itu.

Huft, banyak orang geleng-geleng kepala kalau sudah berhadapan dengan dia! 

Namun, ada satu orang, nih, yang tidak ada takut-takutnya. Namanya Duhan.Kalau kata dia, sih, 

"I dare! Karena gue suka tantangan, gue akan tantang sifat lo dengan sifat gue!"

Nah, loh! Bagaimana ceritanya, nih?
Monggo, bagi yang penasaran, dibaca atuh ceritanya! Buat selingan waktu luang. ??

Jangan lupa tinggalkan jejak! Vote & comment, Kawan! ??
All Rights Reserved
Sign up to add Woy, (lo)Ve!! to your library and receive updates
or
#99anakband
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
 El and Jerganio  cover
My Papa cover
AZIEL DIANDRA cover
𝐊𝐚𝝂𝖎Ɩ𝖎𝐞Ɩ (Hiatus) cover
Menantu Vs Mertua cover
DONE FOR ME cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
Alaskar cover

Hyacinth

32 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.