".....Vania ini orangnya ngeyel-super ngeyel, emosian, tengil, galak, keras kepala, padahal aslinya cengeng dan manja....." Vania membeliak mendengarkan penjelasan Devan, dapat dilihat dari raut wajah dan matanya bahwa laki-laki itu menyeringai sombong membanggakan dirinya sendiri karena tepat menjawab pertanyaan Vania. "Cowok gendeng!" Devan mencondongkan telinganya untuk memastikan apa yang Vania ucapkan barusan. "tuli ya?" cibir Vania. Devan menghela napas, "bagaimana? ada yang ditanyakan lagi, atau kamu mau tahu tentang saya?" tanya laki-laki itu antusias. "Nggak penting!" jawab Vania ketus sambil mengibaskan tangan. . . . Menjadi laki-laki baik, sabar, dan sholeh mungkin tidaklah cukup bagi Devan, tepatnya Devandra Aditya Pramana untuk meluluhkan hati seorang perempuan yang keras kepala. Bahkan sebuah pernikahan pun tidak mampu membuat perempuan bernama Vania Ardan Prayogi itu berubah menjadi lembut dan mencintainya, tapi justru sebaliknya. #Story by: vhe_ya #Cover by: dhen.indra NB: ada beberapa part yang saya privat. Jadi kalau mau baca full, follow dulu yakk.. Terima kasih.
15 parts