Sebelum Lupa, Kita Pernah Cinta
9 Partes Continúa Di kehidupan lampau, mereka saling mencinta.
Di kehidupan kini, mereka saling melupakan.
Takdir pernah memeluk dua jiwa dalam satu nafas yang sama-Elya dan Ronan. Mereka berjalan berdampingan dalam damai yang abadi, sebelum waktu memisahkan dan dunia mengubah segalanya.
Kini, mereka hidup kembali di dunia yang menuntut darah dan kesetiaan, bukan cinta. Elya lahir dalam keluarga yang mengatur hatinya dengan senjata dan sumpah. Ronan, pria dari dunia yang dilarang disebut dalam rumah Elya, justru menjadi satu-satunya yang mampu membuat detak jantungnya tak beraturan.
Mereka bertemu tak sengaja-atau mungkin terlalu sempurna untuk disebut kebetulan. Dalam luka dan debu jalanan, mata mereka saling mengenali sesuatu yang telah lama terkubur. Tak ada nama, tak ada masa lalu, hanya rasa yang menyala dalam diam.
Namun cinta yang tumbuh di tanah terlarang tak diberi ruang untuk mekar.
Dan pada akhirnya, di antara laut dan langit yang bisu, Elya diberi pilihan yang tak bisa dimenangkan: mengorbankan cinta... atau menghancurkan keluarganya.
Ia memilih keduanya-dan kehilangan segalanya.
Sekarang, mereka hidup berdampingan tanpa tahu mengapa dada mereka terasa kosong saat berpapasan.
Mereka lupa, tapi hati mereka belum selesai.
Karena mungkin, cinta sejati tak butuh ingatan-ia hanya butuh dua jiwa yang bersedia saling menemukan... lagi.