MAMI

Aku masih bisa mengingat ketika pertama kali kami bertemu, jari kecilnya memegang ujung baju yang kukenakan dan menarik-nariknya meminta perhatian sambil berseru, "Mami". Aku duduk dan mengelus pundaknya sambil tersenyum dengan mata yang bergerak mencari-cari seseorang.
"Kamu bersama siapa, sayang?" tanyaku mencubit halus pipinya gemas. Tapi tidak menyakitinya. DIa hanya tersenyum lebar memperlihatkan lesung pipi di sebelah pipi kirinya dan menunjuk ke arah yang akupun menolehkan kepalaku mengikuti.
"PAPIII." teriaknya riang. Tanpa sadar dia sudah menarikku pergi dari tempatku berada dan berlari kecil mengikuti langkahnya dengan sedikit menunduk karena tanganku dipegangnya.