AERILYN
  • Reads 462
  • Votes 4
  • Parts 1
  • Reads 462
  • Votes 4
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 02, 2014
"ARIL !" bentak pria bertubuh gemuk yang berada beberapa langkah dibelakangnya. Kelopak matanya melebar penuh amarah melihat salah satu pegawainya hanya berdiri dibalik dinding.

Sementara gadis dengan rambut terurai sebatas punggung itu semakin erat mencengkeram ujung kemeja putihnya. Bola mata indahnya mengintip dari balik dinding dengan wajah cemas. Bukan kehidupan seperti ini yang diharapkannya.

"ARIL." Pria bertubuh gemuk itu sudah kehilangan kesabarannya. Tangan besarnya meraih pergelangan tangan gadis bertubuh langsing itu lalu menariknya keluar. "Kau bekerja disini untuk melunasi hutang ayahmu," ancam pria itu lagi. Jari telunjuknya mengarah tepat didepan hidung Aril.

"Saya paham," bisiknya pelan lalu berjalan menyusuri lantai club malam yang penuh sesak dengan pengunjung. Bulu matanya yang lentik mengibas penuh pesona. Lampu disko yang berpendar dengan aneka macam warna membuat pandangan mata Aril berkunang-kunang.

Setiap langkah yang diambilnya membuat beberapa pria menatapnya dengan tatapan memuja. Perlahan kelima jari tangan Aerilyn meraba kemeja bagian atasnya. Dengan gerakan sensual, ujung jarinya melepas dua kancing teratas kemejanya. Menampilkan sedikit lekuk tubuhnya.

Kehidupan malam seperti ini mungkin menjadi jalan hidup Aerilyn. Satu-satunya jalan yang bisa membantu ayahnya untuk melunasi hutang kepada pemilik club malam. Dan juga, hanya pekerjaan didunia malam ini yang bisa Aerilyn lakukan untuk mengais lembaran uang.

Semua ini Aerilyn lakukan hanya untuk Danish.

****

Life like butterfly. You can't chase me. Or you can let me come to you...
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add AERILYN to your library and receive updates
or
Content Guidelines