"Apa!?" Ali menatap asistennya dengan wajah yang terkejut bukan main. Bukan apa, asisten nya ini benar-benar gila! "Iye. Lo disuruh nyokap elo sekolah lagi." "Anjir, kaga." Tolak Ali. "Yaelah Li. Nyenengin orang tua apa salah nya, sih?" "Lo temen nyokap gue ato temen gue, Arga?" Ali memelototkan mata nya tajam. "Gue temen lo, tapi gue anak kesayangan emak lo." Balas Arga sambil menunjukan deretan gigi nya yang rapih dan putih itu. Ali terdiam cukup lama. Memikirkan keputusan yang tepat. Dan akhirnya Ali memutuskan sesuatu. Ia mendesah pelan. Semoga ini keputusan terbaik. "Oke. Gue bakal sekolah lagi." ----