The Elements
  • Reads 587
  • Votes 138
  • Parts 14
  • Reads 587
  • Votes 138
  • Parts 14
Ongoing, First published Mar 30, 2018
Pada suatu peradaban, manusia percaya bahwa dunia ini terbentuk dan dikendalikan oleh beberapa elemen. Elemen-elemen tersebut terbagi atas elemen utama dan elemen pelengkap. Elemen utama terdiri dari Air, Angin, Api dan Bumi sedangkan elemen pelengkap terdiri dari kegelapan, petir/listrik, pengetahuan, es, cahaya dan kekuatan

Tiap elemen dikendalikan oleh dua guardian yang memiliki simbol kekuatan nya masing-masing. Simbol kekuatan tersebut merupakan tempat pengumpulan kekuatan mereka selama berabad abad. 

Semua guardian harus bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dunia. Jika salah satu dari semua elemen mengalami masalah, maka dunia berada dalam masalah.

Tapi apakah guardian bisa membenci satu sama lain? Apakah mereka bisa menyakiti satu sama lain? Apakah mereka pernah berusaha menjadi pemegang kekuasaan tertinggi? Jawabannya ya.

Dan bagaimana jika itu terjadi?
Inilah yang akan terjadi.....
All Rights Reserved
Sign up to add The Elements to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Aksandra Kafeel A  cover
A VILLAIN'S SECRET cover
SENANDUNG  cover
transmigrasi syaqil cover
RUBY ANDROMEDA cover
kyra and sistem cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Short Story 21+  cover
Jadi Sepupu Antagonis cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

37 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout