Hei, Aku di Sini [Harry Potter Fanfiction]
  • Reads 439
  • Votes 64
  • Parts 2
  • Reads 439
  • Votes 64
  • Parts 2
Ongoing, First published Mar 31, 2018
Gean Cengel,  sembilan belas tahun, sudah lelah akan hidupnya sebagai mahasiswa penulis. Penulis laporan praktikum, maksudnya. Kalau bisa nikah, ya dia pilih nikah aja mending, daripada bergelut dengan praktikum apalagi kepanitiaan. Yang penting jauh dari kehidupan kuliahnya saat ini.

Namun, siapa sangka aksinya kabur dari rapat malah berujung maut? 

"Baru juga prolog, udah mati aja gue elah."

Kemudian terlahir kembali sebagai bayi yang masih memiliki ingatan akan masa lalunya.

"Kita harus membawanya, Charlus. Oh, bukan. Kita harus mengadopsinya. James bisa jadi kakak yang baik untuknya."

'Seneng sih, udah mati, gak perlu mikirin polimer. Ya tapi... gak harus dibuang ke rumah orang asing juga kali. Gue masih bayyiiiii! Ya Tuhaaan, tolong hambamu yang terdampar di dunia antah-berantah ini.'
All Rights Reserved
Sign up to add Hei, Aku di Sini [Harry Potter Fanfiction] to your library and receive updates
or
#147severussnape
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
The Qonsequences (Flashback Story) cover
Choose Family  cover
The Best Of Miracle cover
Duke's Grip cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
brother ; drarry [END] cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.