Sebuah cerita klasikal semi modern. Kisah ini bercerita tentang seorang pemuda tampan yang seluruh takdirnya sempurna. Dia memiliki kemampuan memory fotografis untuk mengingat apapun yang dia lihat. Dia cerdas, secerdas Albert Einstein dan Galileo Galilei, bahkan dirinya mampu menyelesaikan hitungan rumit yang terdiri dari 100 digit angka dalam hitungan detik. Dia adalah definisi dari kesempurnaan, namun takdirnya yang begitu sempurna berubah. Bahwa dia tidak benar-benar tercipta dengan sempurna.... Terbit di salah satu media nasional Tanjungpinang Pos pada 26 Agustus 2018