"Emmphh.. hen- tikan!! Kauhh men- yiksaku sayang.. Ohhh." Dia terus memainkan lidahnya di leherku. Sesuatu yang membuatku tak berdaya, dan membuatku melayang. Drrrt Drrrt Drrrt Benda persegi panjang yang ku letakkan di nakas samping tempat tidurku itu sangat mengganggu. "Hallo" "Baiklah aku kesana sekarang, tunggu aku 15 menit lagi." "Maafkan aku sayang tapi aku ada urusan, aku harus pergi sekarang." Aku beranjak dari tempat tidur dan memakai kembali pakaian ku sambil membenahi rambutku "Akkhh.. Ada apa hon kita baru saja memulainya." "Maaf sayangku. Tapi ini sangat penting" Ku ambil tas di atas sofa ku kecup kening kekasihku dan pergi meninggalkannya.