Mau sejauh dan selama apapun kamu pergi, seberapa banyak pun waktu yang kamu butuhin, aku akan selalu ada di sini buat kamu.
Aku ga akan larang-larang kamu. Masing-masing dari kita boleh main, deket, temenan atau apapun sepuasnya dengan siapa aja, asal kita bisa jaga kepercayaan masing-masing.
Aku tau kita masih muda banget, tapi akan tiba saatnya nanti, ketika sudah waktunya dan kita sama-sama udah siap, aku akan secara resmi jadiin kamu sebagai bagian terakhir aku, satu-satunya rumah tempat aku pulang, dan jadi satu-satunya bagian hidup aku sampai akhir nanti.
It's you, and always be you.
⚠WARNING!⚠
Gak baku, banyak harsh words, sering gajelas. Gua gatau judulnya nyambung apa kaga sama isi nya, gua gabisa bikin judul soalnya 😭. Dan gua yakin bab-bab awal gaje bangett 😭
"aku khawatir meninggalkan Hana bersama kalian, rasanya seperti meninggalkan seekor ayam dikandang sekumpulan serigala!!" saut manager sambil tertawa kecil
""yah bahkan aku tak tertarik terhadapnya manager, aku seorang laki-laki yang memiliki selera tinggi"
Pekik jungkook, menatapku dari ujung rambut sampai ujung kaki.
ucapannya benar-benar terdengar mejengkelkan untukku. Aku berusaha sekuat tenaga untuk menahan amarahku, aku hanya menarik nafas panjang perlahan untuk menenangkan diriku
"yeeaaaa jeon jungkook, justru kaulah yang paling buas daripada hyung-hyungmu. Apa kau tahu itu??"
Bentak manager pada jungkook, dan itu membuat member yang lain tertawa tepingkal-pikal hingga mengeluarkan air mata
"yeaaa hentikan, kalian meremehkan kepolosanku" teriak jungkook lantang berusaha untuk menghentikan tawa dari hyung-hyungya, disisi lain aku hanya tersenyum menahan tawaku tapi dalam hatiku benar-benar senang karena manager membelaku.
"hentikan, aku sampai lupa ingin mengatakan apa!!"
Seketika mereka pun berhenti tertawa, dan ruangan senyap dalam hitungan beberapa detik sampai manager melanjutkan perkataanya
"ohh yaa, jimin gunakan bajumu kalau tidur. Jungkook tolong jangan tidur sembarangan, kau bisa saja salah memeluk orang lain. Namjoon jangan lupa kunci pintu kamar sebelum tidur, aku harap Hana tidak teriak saat bangun tidur!!"
Dengan suara lantang manager mengingatkan para member BTS. managerpun melangkah keluar pintu dan meninggalkan ruangan