On My Mind
  • Reads 257
  • Votes 47
  • Parts 18
  • Reads 257
  • Votes 47
  • Parts 18
Ongoing, First published Apr 03, 2018
Sebuah kisah yang terukir oleh suasana indah dan sedih yang kau cipta. Tidak bisa kuungkap dengan lisan, maka kususun dalam tulisan. Ini adalah catatan kecil terhadap rasa yang kusimpan. Mungkin aku tidak berakhir di kamu, tapi aku mendapatkan sebuah pelajaran dari kamu. Terima kasih telah saling mengenal dan mengukir pengalaman yang berarti dihidupku. Aku sayang kamu, teman.


- Cerita ini berbentuk narasi, tanpa adanya percakapan. Anggap saja seperti kamu sedang membaca buku catatanku. Aku harap kamu menyukai. Terima kasih -
All Rights Reserved
Sign up to add On My Mind to your library and receive updates
or
#414narasi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY  cover
Something About You cover
Alatthalita cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
My Papa cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Mengulang Masa Kecil Gean cover
Transmigrasi extra girl cover

Hyacinth

21 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.