Melihat jam yang berdetak. Detik demi detik. Menunjukkan hal yang tidak ingin kami ketahui lagi. Waktu. Kami sudah terlalu bosan. Karena kami selalu bermain-main dengan waktu. Mengangkat senjata menembak tentara asing di masa lalu sampai berjalan diatas gedung-gedung bertingkat di masa depan. Memang menyenangkan untuk sebagian orang. Tapi tidak untuk kami. Karena kami memiliki misi... Sebelum semuanya berubah seratus delapan puluh derajat. Tidak kami sangka. Dua tahun berlalu sejak kejadian itu. Dua tahun kami kehilangan seluruh kekuatan kami. Dan yang lebih parah lagi... Kami telah kehilangan jati diri kami-