Hubungan remaja SMA yang saling belawanan sifat. Ya, mereka ialah Nayla dan Alan. Mereka menjalin hubungan hanya dengan hitungan bulan, namun mereka bisa mempertahankan hubungan tanpa status selama bertahun-tahun. "kamu berubah, aku kangen kamu yang dulu, yang perhatian sama aku, yang ga egois kaya sekarang, aku kangen itu Al". - Nayla " Aku janji aku bakalan berubah, tapi ga secepet itu, aku butuh kamu". - Alan Mereka menjalin hubungan dengan penuh lika-liku. Banyak yang tidak suka dengan hubungan mereka. Bagaimana tidak? Nayla yang seorang anggota OSIS, di kenal guru, lumayan pintar, tiba-tiba berpacaran dengan Alan, siswa yang tidak peduli dengan tugas, selalu kena marah guru, tidak pernah aktif dalam bidang apapun. Namun? Ini takdir, inilah kisah mereka, yang penuh dengan lika-liku dan perjuangan melawan ego masing-masing. Adakah happy ending untuk mereka?