Suara piring pecah membahana membuat Vano tersentak dari tidur siangnya. Vano kemudian membuka pintu kamar dan berlari menuruni tangga, pemandangan pertama yang dilihatnya adalah pecahan piring di samping meja makan, es sirop yang tumpah serta mama yang menangis di pojokan, sementara Papa menatapnya bengis seperti maling yang kepergok. " heh...tidur saja kerjaanmu...", ujar Papa. " dasar brengsek...beraninya kau menyakiti mamaku...", teriak Vano seraya melemparAll Rights Reserved