Kaki berlumuran darah menjuntai ke bawah. Aku tahu persis, kalau kaki itu tepat menginjak wajahku. Kudongakkan kepala, dan kuratapi seorang wanita tengah terseringai bengis. Tuhan, rambut wanita itu tersangkut di kipas angin.
Genangan merah kental membanjiri lantai. Bau amis darah terasa sangat menyiksa indra penciumanku. Bulu romaku berdiri tak karuan. Yang bisa kulakukan hanyalah, berlindung di balik selimut. Tapi apa yang terjadi, seseorang baru saja memasuki selimut yang sama dengaku. Aku yakin kalau orang itu berpostur tubuh sangat kecil. Hal itu bisa kurasakan dari kepalanya yang hanya sampai menyentuh bokongku. Saat itu posisiku lagi berbaring menghadap kanan.
Terdapat sosok hantu pria yang bersemayam di toilet perempuan. Ah entahlah, hantu pria itu lebih cocok disebut hantu mesum. Si Hantu Mesum memiliki gigi ompong dan tonggos, serta badannya yang kerdil seperti anak SD kelas 6. Kurasa dia mati karena di-bully. Fiuh ... kasus kematian yang persis seperti film horror.
Seorang gadis menyapaku dengan ramah. Dia berkulit pucat dengan noda darah di leher. Luka sayat di lehernya membuat gadis itu kesulitan berbicara. Hantu yang cantik menurutku, dia memiliki bola mata berwarna biru, dan rambut panjang bergelombang. Sayang jika harus mengatakan kalau dia sudah mati.
Satu di antara hantu-hantu itu berhasil ke alam baka karena bantuanku. Tapi tidak dengan hantu yang ini. Aku tidak mau mengantarnya ke alam baka, aku benci kalau dia bertemu Tuhan.
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.