Story cover for Seputar World War "The Mechanic War" by amir_dzulhazmi16
Seputar World War "The Mechanic War"
  • WpView
    Reads 5,388
  • WpVote
    Votes 238
  • WpPart
    Parts 25
  • WpView
    Reads 5,388
  • WpVote
    Votes 238
  • WpPart
    Parts 25
Ongoing, First published Apr 04, 2018
anda ingat perang dunia? 

perang dengan alat-alat berat yang hebat dan besar ataupun ringan, membuat saya ingin memberi tahukan alat-alat tersebut. Mulai dari : senapan, meriam, tank baja, pesawat tempur, sampai ke kapal perang, yang mengguncangkan dunia pada masanya.

disini saya akan menjelaskan tentang "The Mechanic War" yang berkaitan dengan mesin yang dikendalikan manusia saat berperang melawan musuh.

*************************************

Karya fiksi sejarah pertama saya nih... :)
Yang pembaca setia bisa mengetahui sejarah kapal-kapal (Shipfu kanmusu), dari karya saya ini...! 

Semoga suka ya! ???
All Rights Reserved
Sign up to add Seputar World War "The Mechanic War" to your library and receive updates
or
#527tank
Content Guidelines
You may also like
Syal Merah by FabianBadaiAntashena
5 parts Ongoing
Lihatlah manusia.... makhluk berakal, katanya, tapi berakal hanya untuk merancang kehancuran dengan cara yang lebih efisien dari iblis manapun. Mereka lahir dengan tangan kosong, namun tumbuh dengan jemari yang tak pernah cukup menggenggam. Satu takhta tak cukup, satu negeri terlalu sempit, satu nyawa tak sebanding dengan harga ambisi. Mereka mencipta Tuhan dari kaca dan bayangan, lalu menjadikannya alasan untuk menyalakan api di rumah sesamanya. Lalu, ketika tubuh hangus terbakar, mereka berkata: "Ini takdir, ini suci." Padahal semua hanya siasat licik, untuk menjarah lebih banyak, menguasai lebih dalam. Di medan perang, tidak ada musuh sejati, hanya cermin-cermin retak yang saling menuduh bayangan masing-masing sebagai setan. Manusia menanam senyum di bibir diplomasi, sementara tangannya menandatangani pengiriman peluru ke tempat di mana anak-anak belajar menyebut "ayah". Dan ketika tanah itu retak oleh ledakan, dan langit pun tak sudi menurunkan hujan, mereka berkumpul di ruang rapat ber-AC, membahas damai yang bisa dijual dengan harga saham. Oh, manusia bukan makhluk sosial- mereka makhluk serigala yang diajari mengenakan jas. Mereka berdiri di atas kuburan sambil berkata: "Semua demi kemajuan." Apa makna "maju", jika harus melangkahi mayat? Apa artinya "kebebasan", jika harus dipaksa dengan moncong senjata? Mereka mencipta kata-kata indah- "perjuangan", "nasionalisme", "pengorbanan", tapi semuanya hanya selimut untuk menutupi nafsu kekuasaan yang menjijikkan. Sejatinya, manusia mencintai kehancuran- sebab di puing-puing itu, mereka bisa membangun kerajaan atas nama harapan, padahal fondasinya dari daging dan darah. Tak ada yang suci dalam perang. Tak ada yang heroik dalam membunuh. Yang ada hanyalah manusia- yang selalu lapar, selalu haus, selalu ingin menjadi Tuhan tanpa pernah bisa menjadi manusia,.
Saya Punya Pedagang Pesawat by FuYanLan01
44 parts Complete
Saya punya pedagang pesawat Penulis: Yayoi Jenis: Fiksi ilmiah online Status: Selesai Pembaruan terakhir: 30-09-2023 Bab terbaru: Teks 044 Pengantar karya: Copywriting: Pra-tanda terima [Pemimpin Sekte Memegang Naskah Kebohongan untuk Menang] Silakan kumpulkan! Chen Sanqiu mewarisi basis kiamat. Jika Anda tidak mengembangkan basis Anda, Anda akan mati. Tentu saja dia memilih untuk hidup, tapi jalan di depannya sulit. Saat ini hanya ada dua orang di pangkalan kecil, dan mereka sangat lapar sehingga sepertinya mereka akan bersendawa sedetik kemudian. Ingin tumbuh lebih besar lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Untungnya, dia membawa jari emasnya - seorang pedagang pesawat yang dapat menukar material dari dunia lain, jadi Chen Sanqiu berdagang dari - [Dunia Orc]: dengan imbalan makanan dengan hasil yang sangat tinggi [Dunia Seni Bela Diri]: dengan imbalan fisik kebugaran Rahasia seni bela diri [Dunia Sains dan Teknologi]: Sebagai ganti senjata energi yang dapat digunakan orang biasa [Dunia Budidaya]: Sebagai ganti ramuan yang memperpanjang hidup [Dunia Ajaib]: Sebagai ganti gulungan ajaib yang secara otomatis membangun rumah Biasa orang-orang yang terkejut dengan persediaan materi yang tak ada habisnya dari dunia lain: "Besar, Kamu luar biasa!" Artikel baru [Pemimpin Sekte Memegang Naskah untuk Menang] Silakan kumpulkan! Kultivator lepas Chu Changsheng melakukan perjalanan melalui dunia kecil Lingxi dalam semalam dan menjadi pemimpin sekte yang tidak dikenal, mengambil alih pasien cacat sekte tersebut. Murid termuda berbaring di samping tempat tidur sambil menangis dan berteriak: "Tuan sekte, kakak laki-laki senior akan menjualnya kepadamu untuk mendapatkan obat mujarab. Tolong selamatkan dia..." Chu Changsheng: Ah, ini... tidak perlu.
You may also like
Slide 1 of 10
BACK TO 2019 cover
Largest Caliber cover
3141 : The Dark Momentum [Selesai] cover
Die in Seven Days [END]✔ cover
War of The City cover
Syal Merah cover
Saya Punya Pedagang Pesawat cover
Rise of Indonesian Devils In Parallel World: Shadow Era Season 2 [Slow Update] cover
THUNDERBOLT  cover
Planet Builder V2 cover

BACK TO 2019

15 parts Ongoing

Jika kalian menemukan sebuah mesin waktu, apa yang ingin kalian lakukan? Mengulang masa? Kembali ke masa lalu, atau pergi ke masa depan? Hal itu terjadi pada dua anak kembar bernama Areksa Senopati Jaskara dan Athaia Selina Jaskara. Areksa dan Athaia tak sengaja menemukan sebuah mesin waktu ketika mereka tengah bersembunyi dari kejaran para pria berjubah hitam. Mereka bersembunyi di rumah tua terbengkalai, tepatnya di dalam lemari kayu. Berhasil lepas dari kejaran pria berjubah hitam, Areksa dan Athaia justru di hadapkan dengan penemuan langka yang tak terduga. Dengan memanfaatkan teknologi canggih itu, Duo A memutuskan untuk pergi ke masa kedua orangtuanya, mencari sesuatu yang selama ini mengganjal, sekaligus berniat memisahkan mereka. Namun, setelah sampai di masa kedua orangtuanya, mereka justru menemukan banyak fakta yang sulit dicerna. Lalu, apakah mereka akan berhasil menjalankan misi itu? Atau justru terjebak dalam kebimbangan? Ikuti terus kisah mereka! Perjalanan waktu penuh resiko, antara mempertahankan atau merelakan. [ON GOING] Start : 22 April 2025 End : - WARNING!️ Dilarang MENJIPLAK karya orang. Budayakan bikin karya sendiri, bukan hasil comot punya orang lain. _