untuk Tukang Puisi Keliling, dari Jelita
  • Reads 128
  • Votes 34
  • Parts 6
  • Time 11m
  • Reads 128
  • Votes 34
  • Parts 6
  • Time 11m
Ongoing, First published Apr 05, 2018
Telah lama sejak kau mulai menggelar lapakmu di antara tukang siomay, batagor, dan jajanan-jajanan lain, aku mulai memperhatikanmu. Terkadang aku melihatmu yang menyulut tembakau dalam cangklongmu dari kejauhan. Butuh waktu beberapa lama untuk berani mendekat, walaupun sambil pura-pura beli siomay.

"Ah, kok dikasih saus, sih," gerutuku.

"Lah, enggak bilang kalau enggak suka saus."

"Ya udah deh, nih."

Segera aku sodorkan uang lalu pergi setelah melihatmu tampak curiga dengan gelagatku. Sambil mengikuti jalan teman-temanku, aku menoleh ke belakang. Ada sesuatu di balik gurat-gurat wajah yang seakan begitu berat mengepulkan asap ke udara. Apa kisah asmaramu terlalu pelik? Tidakkah kau punya seseorang tempat mencurahkan bait-bait puisimu, sehingga kau memutuskan untuk menjualnya?
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add untuk Tukang Puisi Keliling, dari Jelita to your library and receive updates
or
#498fiksi
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
Saving Elliot ✓ cover

Saving Elliot ✓

32 parts Complete

Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.