Who I'm
  • Reads 18,467
  • Votes 2,584
  • Parts 31
  • Reads 18,467
  • Votes 2,584
  • Parts 31
Ongoing, First published Apr 06, 2018
"Aku tidak akan menangis meski tubuhku tersayat.
Tapi aku bisa menangis jika "mereka" berucap.
Apa itu cengeng?" -Jung Eunji-

"Bersandarlah jika kau lelah.
Aku selalu ada untukmu, jangan bersedih lagi.
Kumohon bahagialah, meski bukan denganku." -Park Chanyeol-

"Aku tak mengerti, bagaimana manusia dengan kisah menyedihkan sepertimu bisa membuatku tertarik?" -Oh sehun-

Chanji (Chanyeol Eunji)

Buat yang ngga suka silahkan mundur tanpa rusuh.
All Rights Reserved
Sign up to add Who I'm to your library and receive updates
or
#17jungeunji
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
After Graduation cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.