I'll Be Fine
  • Reads 342
  • Votes 36
  • Parts 4
  • Reads 342
  • Votes 36
  • Parts 4
Ongoing, First published Apr 06, 2018
Pergilah
Kau harus turuti perkataan orang tuamu
Aku tidak apa-apa jika kau pergi
Aku akan baik-baik saja disini
Dan..aku akan selalu menunggumu Jungkook-Eunha


shireo!
Aku tidak akan pergi
Aku tidak ingin meninggalkanmu Eunha-ya
Aku akan tetap bersamamu,dan selalu disisimu,sampai kau sembuh 100%-Jungkook


Kenapa?
Kenapa harus Jungkook sebagai namja yang dicintai olehmu Eunha-ya?
Kenapa tidak aku?
Aku sudah menunggumu sejak lama-Chanyeol


Tolong lihatlah aku chan-ah
Adikku sudah mempunyai namja yang dicintainya,bisakah kau melihatku sebagai seorang yeoja?bisakah kau mencintaiku?-Eunji
All Rights Reserved
Sign up to add I'll Be Fine to your library and receive updates
or
#1397squad
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.