"Bisa kah kita bertemu, pada pertengahan garis waktu kita yang tidak pernah sama?" Perihal hubungan yang tidak pernah ada yang menjamin. Waktu pernah berbaik hati pada Ardita dan Arnold, memberi kali kedua yang sekiranya membuat mereka kembali. Namun, bukan kah yang pergi sekalipun kembali tidak akan pernah sama lagi? Itulah yang mereka jalani saat ini. Jika dulu mereka berpisah karna pihak ketiga? untuk saat ini? mereka harus merelakan jalan yang tidak pernah sama. Ibarat pagi dan malam, lalu apakah mereka dapat bertemu pada garis waktu pertengahan? Saat jarak, kehidupan bahkan luka yang membuat mereka sama-sama menyembunyikan. Perihal kesederhanaan melalui penantian yang tidak pernah dibicarakan? Untuk yang pergi lagi, akan kan mereka dapat kembali lagi? Sequel of Dear, Mantan