"Kamu itu kemana-mana pakai jilbab terus! Bapak risih lihatnya!" Rinai, dia hanya ingin menaati perintah Rabb-nya, menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslimah. Lantas, bagaimana jika yang menentang itu ayahnya sendiri? Terlebih, seluruh keluarganya membenci pakaian yang ia gunakan untuk menutup dirinya. Di sebuah sudut masjid sekolah, ada pemilik mata bulat hitam lebar sedang memandangi Rinai. Fajar, mengenal Rinai sebagai gadis cantik bermata sendu. Tentang Rinai yang berhati lembut, Lembut karena sering tergores luka. Pada langit Fajar ia menatap dalam dalam, Yaa Allah, apakah Engkau marah padaku?
3 parts