SINOPSIS
Di satu sore yang memuakkan sebagai seorang mantan programmer yang kini dipindah tugaskan ke bagian call center sebuah independent game developer, Jeka mendapat telepon dari seorang perempuan aneh yang mengaku akan bunuh diri. Jasmine namanya.
Sambungan itu kemudian menuntun mereka pada satu fakta yang ternyata sama.
Mereka sama-sama sedang melarikan diri dari takdir.
Bagi Jeka, agar bisa tetap hidup, ia harus memilih lari dari kehidupan miliknya sendiri. Sementara bagi Jasmine, lari adalah paksaan atas ketidakberdayaannya menghadapi takdir. Posisi mereka hampir serupa, tapi mereka menghadapi hal yang sama. Luka, rasa sakit, beban psikis, dan banyak hal-hal berat yang masih harus mereka hadapi-bahkan setelah sama-sama memutuskan untuk berlari.
Mereka melarikan diri dari kehidupan, tapi rupanya hidup justeru mempertemukan mereka.
Jadi, setelah dipertemukan ketika sama-sama sedang berlari, akankah mereka akhirnya berhenti mencibir dan berterima kasih pada takdir? Atau justeru sebaliknya?
----------
080418
story by it'sprodreamer
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."