"Kamu harusnya gausa buru-buru resign Ren, tuh kan sekarang kamu nganggur kaya gini" Pak Nanda termasuk orang yang paling menentang keputusan Rena untuk resign dua bulan yang lalu. Kepala Seksi sebelah itu sangat menyukai kinerja Rena sekaligus menganggap Rena seperti anaknya sendiri. Rena tersenyum dan berusaha keras mengeluarkan keceriaan khasnya, "Nanti kalau Rena gak resign, gak bakal ada Meydina di Kantor kan Pak hehe Katanya kinerjanya keren?" jawab Rena sesantai mungkin, walaupun dalam hati ada perasaan tidak rela posisinya diisi orang lain. "Bagus sih bagus Ren, cuma dia kan udah ibu-ibu jadi gabisa diajak main kek kamu!" balas Fendi yang langsung dibalas anggukan cepat oleh Aziz, "Maksut Fendi, gaada yang bisa diajak kencan kek kamu Ren. Kesepian dia" Rena tertawa mengingat bagaimana keintiman yang terjalin antara dia dan Fendi ketika masih sama-sama bekerja di kantor itu. Office-Spouse? Mungkin, diluar fakta Fendi telah memiliki kekasih dan akan segera menikah. Juga, di luar fakta Rena yang menjalin kedekatan khusus dengan salah satu petinggi di kantornya.All Rights Reserved
1 part