Bagi Mercy, kebahagiaan itu hanya dua: 1. Bisa tidur dan makan tanpa diganggu. 2. Sergio Romanos. Perjuangannya untuk mendapatkan Sergio setelah bertahun-tahun berusaha akhirnya berhasil, dan kisah cintanya bersama Sergio adalah yang terbaik--menurutnya. Namun hal itu tidak berlangsung lama karena kemudian Sergio minta putus dengan mengatakan: "She's probably pregnant with my baby." Kebahagiaan itu lenyap sudah. ----- Bagi Andrew, malapetaka itu hanya dua: 1. Ditinggalkan. 2. Dilupakan. Dia tidak melupakan, maupun meninggalkan. Sebaliknya, dialah yang ditinggalkan. Mengubur semua masa lalunya yang tidak ingin diingatnya adalah salah satu hal yang membuatnya tetap bertahan. Tapi awan kelabunya berangsur bergerak saat dia bertemu dengan seorang residen bedah. Malapetakanya pun berlalu. ----- Klise memang mengharapkan dua tokoh utama untuk menjadi satu pada akhirnya. Tapi bukankah memang hidup harus selalu optimis untuk mengharapkan akhir yang bahagia? "Aku nggak optimis." "Bukannya hidup harus optimis?" "Seharusnya. Bukan berarti selamanya optimiskan?" "Dasar pesimis!"