He Is a Vampire

"Apa? Menjadi lebih dekat denganku? Kau bunuh diri!
"
------------------------
"Kau itu jelas jelas mangsaku! Kau ingin mati karena kehabisan darah? "
------------------------

"Stephan, tunggu! ini memang tugas aku untuk menjaga kamu, bukan modus! " Anne berusaha mengejar langkah Stephan dan memberi penjelasan penting untuk pria tinggi nan tampan didepannya.

"Aku tidak peduli! kau pulang saja! aku tidak suka kau disini! "
---------------------------------

"Tante, tante nggak merasa salah pilih orang untuk menjaga anak tante? maksudnya, sepertinya, Stephan itu agak kurang ramah, ya..? "

"Tante tidak salah, buktinya, Stephan sudah mulai membaik, ia tak lagi memberontak , dan menyebut nama Giselle lagi..."

---------------------------------

"Dasar wanita aneh! mau berapa kali lagi aku harus membentaknya? apa yang bisa kulakukan agar dia sakit hati, semuanya gagal! wanita itu tetap saja menggodaku! ingat, aku tidak akan pernah menganggap wanita itu adalah wanita di hidupku! catat itu!!! "

---------------------------------

"Aku tidak peduli! sama seperti Stephan yang selalu bilang begitu, tapi yang ini lain bin berbeda, aku memang benar-benar jatuh cinta pada Stephan, tapi anehnya, mau digodain sampai bagaumanapun, dia tetap tidak merespon. Bahkan aku pernah terpergoki oleh Stephan ketika aku keluar dari kamar mandi tanpa sehelai pakaianpun, dia hanya menatapku tajam lalu beranjak kekamarnya. Itu pertama kali aku melihat pria seperti Stephan... "
------------------------

"Mama menjualku? Pada seorang vampire? "

------------------------