ALONE [COMPLETED]
  • Reads 287,329
  • Votes 10,823
  • Parts 49
  • Reads 287,329
  • Votes 10,823
  • Parts 49
Complete, First published Apr 09, 2018
[COMPLETED]
#1 in Alone dari 2,47 ribu cerita (09-07-19)
#1 in cinta pertama dari 2,11 ribu cerita (02-08-19)

New
#14 in Alone dari 4,37 ribu cerita (17-10-21)
#17 in Alone dari 4,36 ribu cerita (10-09-21)

"Sendiri itu lebih baik daripada harus punya banyak teman namun merasa sendirian."

Tamara Ardinata adalah gadis cantik, pendiam, cuek, dan suka menyendiri menikmati hidup yang begitu rumit dengan wanita yang melahirkannya begitu membencinya tanpa sebab hingga tiba saatnya ia bertemu dengan Danendra Raditya siswa baru di SMAnya dan juga teman sekelasnya yang dingin dan suka membuat masalah, bahkan ia tinggal tepat di depan rumahnya dan menjadi tetangganya, itu membuat beban di hidup Tamara bertambah.
Masalah demi masalah mulai menghampiri Tamara.

akan kah Tamara bisa menjalani hidup nya?
Started: 20 Mei 2018 
Finish: 4 Juli 2019
[ terdapat pict bagus di setiap bagian ]
All Rights Reserved
Sign up to add ALONE [COMPLETED] to your library and receive updates
or
#14alone
Content Guidelines
You may also like
HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓ by PenaWriting
55 parts Complete
Ketika hidupku melalui sebuah permainan *** Namanya Mars, ketua OSIS yang lugas,tegas dan cekatan. Sikap tegas dan irit bicaranya itu membuatnya sering kali dikenal dingin, Ayahnya yang bekerja sebagai Detektif itu menurunkan sikap disiplin bagi Mars, tak hanya OSIS Mars juga aktif dalam organisasi 'Student Advisory Board (SAB)' organisasi yang cinta kedisiplinan dan kerapian, bagi Mars sebuah peraturan memang sepantasnya untuk dipatuhi. "Lepas sepatu Lo!!!!"nada dingin penuh penekanan itu Mars lontarkan pada siswi didepannya. Elianna menyunggingkan bibirnya sinis, jika Mars suka ketertiban lain dengan gadis ini, dirinya lebih menyukai kebebasan dan paling benci aturan "Gue gak mau dan gak bakal mau lepas, mentang-mentang Lo anggota Dewan berani nyuruh-nyuruh?" "Oke, Lo lebih suka cara kurang baik gue, tunggu sebentar lagi kepala sekolah yang bakal langsung tangani!!!!"Elianna mendegus tak percaya, selain kaku kaya batu Mars juga menebalkan. "Dasar planet kurang ajar"teriak Elianna frustasi. Meskipun sikap yang tak mau dibantah itu mendaging ditubuh Mars, itu bukan suatu nilai kurang darinya, sikapnya yang kadang menyebalkan itu tertutup sudah dengan tampang rupawan dan otak cemerlangnya, menurut Mars kepintaran harus diimbangi dengan perilaku, dan karena sikap itulah Mars menyukai organisasi yang diikutinya. Semenjak ketua Dewan Ketertiban itu meninggal dengan cara yang tak wajar, disitulah Mars merasakan ada sebuah kejanggalan, dan merasakan ada sesuatu yang sedang disembunyikan entah itu dari pihak mana, mulai saat itu Mars mulai memasuki sebuah permainan, permainan dimana dirinya harus mengupas tuntas sebuah kasus pembunuhan. Gimana misi menyelesaikan kasus pembunuhan? apakah Mars benar-benar ingin mengupas kasus ketua Dewannya? Penasaran sama kelanjutan kisah Mars? Kuyyyy ikut selesaiin kasusnya bareng Mars Kuyyy langsung dibaca jangan lupa share ya 🤗 Projects 2 PenaWriting.. 🔸1 Desember 2020
You may also like
Slide 1 of 10
SATRIA (Completed) cover
Formal Boy (END)  cover
Andhika's Girlfriend [Completed]  cover
DafFania {BELUM REVISI}  cover
REVANZA✔ (Tahap Revisi) cover
HAIHS [ 2 ] Mars [Completed] ✓ cover
𝐋𝐈𝐁𝐑𝐀 [End] cover
DEWANGGA cover
Vyola ✓ cover
RAJA 2 (TAMAT) cover

SATRIA (Completed)

52 parts Complete

WARNING!!! INI CERITA ANAKNYA YOGI DAN KINARA (MY ICE BOY) "Dan lo siapa? Berani-beraninya lempar gue pake kertas ini?" Dia merebut kertas itu dari tangan gue dan menunjukkannya. Gue kaget, gue kesel, kenapa dia malah nanya balik sih! Bukannya jawab dulu pertanyaan gue tadi! Gue mengangkat tangan sambil mengepalnya "Uuh, kalo lo cewe gue jambak tuh rambut" "Oh yah?" "Yaelah nih cowo kurang ngajar banget sih" "Lo gak tau gue?" "Dih, siapa juga yang mau kenal sama lo" "Banyak yang mau kenal sama gue" Jawabnya sombong. "Oh yah? Masa sih?" "SATRIAAAAAA!!!!" Gue mendengar teriakan cewe-cewe yang menggelegar di sekolah. Untung sekolah gak runtuh. Mereka berlari ke arah kita sambil membawa berbagai barang. Ada yang pegang coklat, bunga, bahkan boneka:v Gue mengerutkan kening menatap mereka. Meresa heran dengan semua ini. Gue liat cowo yang di hadapan gue itu, dia malah tersenyum miring seolah-olah mengatakan "Gue punya banyak Fans disini" "So gimana?" "Bodo amat!!"