Ingin ku menanyakan kabar Perihal dirimu yang kian hanya angan Tuan yang sedang di ufuk timur Ada yang merindukan; Ia bisu, namun bernyawa Utuh tapi hampa Namun, belum saatnya! Belum waktunya! Tunggu saja- Perindu itu sedang datang Menghampiri tuan yang sudah menghilang Dengan hati yang gundah Mengurai buih yang gelisah Tuan Pulanglah!