Story cover for DO YOU WANT TO BE MY FRIEND? by Papa_bear12
DO YOU WANT TO BE MY FRIEND?
  • WpView
    Reads 296
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 296
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Apr 10, 2018
"Jadilah temanku atau kepalamu akan kujadikan makananku."

Sekolah William melakukan pengamatan di Hutan Menjerit atau yang lebih dikenal dengan Screaming Woods. Tidak ada yang aneh disana sampai kau mengetahui kejadian-kejadian mengerikan yang pernah terjadi di hutan itu.

Teror mayat tanpa kepala selalu menghantui warga di sekitar Screaming Woods. Selalu ada korban dari tahun ke tahun. Ada sesuatu yang jahat di dalam hutan yang rimbun itu. Menuntut setiap jiwa untuk dijadikan tumbalnya.

Untuk mencegah semakin banyaknya korban, akhirnya hutan ini ditutup untuk waktu yang lama. Namun siapa sangka jika hutan ini akan dibuka kembali dan dan dijadikan sebagai destinasi wisata?

Tak ada yang tahu alasan gila apa yang mendasari pembukaan kembali hutan pemakan tumbal ini. 

Disinilah teror-teror mulai menghantui William dan semua temannya. Mereka telah masuk ke dalam hutan terkutuk yang sangat mengerikan. Hanya ada kemungkinan kecil bisa keluar dari kutukan hutan itu.

Apakah William berhasil membawa teman-temannya keluar dari hutan itu dengan selamat?
All Rights Reserved
Sign up to add DO YOU WANT TO BE MY FRIEND? to your library and receive updates
or
#317ghost
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Kelimut (Revisi) END ✓ cover
INDIGO GIRL [Segera Terbit] cover
Hutan Fantasi?? [[COMPLETED]] cover
Cursed Place [END]✔️ cover
Tumbal Wan Suk (Tumbal Malam Jum'at) cover
HOLDER : Descendants of The Witch (END) cover
The Villa cover
kemah Terlarang cover
HUTAN BELAKANG SEKOLAH (End) cover

Kelimut (Revisi) END ✓

56 parts Complete Mature

(Horror Mitologi) "Dia kembali." "Dia siapa?" "Roh hutan. Dia yang akan membunuhnya" Saat itu juga, muncul sebuah kaki besar yang berwarna seperti kayu tua. Namun amat kering juga keriput. Setelah itu diikuti kepala yang amat besar berwajah tirus tua serta kering dengan rongga mata yang amat dalam, menggemakan suara teriakan layaknya seekor monster raksasa dengan sangat keras. Roh hutan itu menggetarkan sekujur tubuh mereka hingga peluh-peluh keringat keluar dari dahi bercucuran. Sampai suatu ketika, roh halus setinggi 10 meter itu menarik paksa tali yang mengikat Widarih. Saat tali tersebut mulai longgar, roh hutan langsung mengenggam tubuh Widarih dengan telapak tangannya yang besar. Tuta memperhatikan wajahnya yang seram. Spontan roh hutan itu menoleh menatap kerumunan mereka berenam dan menatap tajam mata Tuta. Sehingga membuat sekujur tubuhnya bergetar hebat. Sedangkan yang lain terkejut lalu berteriak, hingga suara mereka terdengar oleh para dukun.