cinta itu harus bersama, harus menyatu dan satu... saling mencintai, rasa hati yang sama dan bahagia... lalu bagaiman jika hati yang sama dengan keadaan yang berbeda? jika menutup mata adlah jalan terakhir lalu bagaimana dengan kepercayaan yang tidak bisa ditutupi? karena sebuah keyakinan sangat melekat... jika menutup mata bisa dilakukan bukankah itu Harus bersama tidak hanya satu... lalu bagaimana dengan kirana ? apakah bisa ja berjuang sendiri dalam trauma yang dialaminya? sedang dia yang dulu memprperjuangkannya bahkan sama sekali tidak nengingatnya... namun hati mereka masih mengingat dan memilih terikat medkipun keanu yidak lagi mengingat dengan kepalanya, namun yidak dengan hatinya. and then bagaimana kirana dan keanu seharusnya, sedangkan mereka dikelilingi semua orang yang menautkan hati yang bukan pada tempatnya...???