P U L A N G
  • Reads 1,204
  • Votes 25
  • Parts 23
  • Reads 1,204
  • Votes 25
  • Parts 23
Ongoing, First published Apr 11, 2018
Hari ini tepat seratus hari kepergian Dinda dan bayinya. Hari ini tepat seratus hari Pram bisa melihat senyum Kinan untuknya. Hari ini tepat seratus hari ia benar-benar pulang untuk memeluk hari-hari harmonis bersama kelima permata hatinya. Hari ini tepat seratus hari Pram bisa menjadi Ayah yang utuh sejak fajar menyingsing sampai matahari terbenam, dimulai dari alarm rumah yang bersahut-sahutan memulai ritme rumah ini, aroma telur dadar dan kopi yang menyemarakkan pagi, sampai makan malam yang paling dinanti menutup hari. Ada banyak cerita yang Pram lewatkan tetapi bisa ia dapatkan lagi di meja makan ini. Ada banyak gelak tawa yang sempat hilang tetapi bisa Pram dapatkan juga di meja makan ini. Ada banyak air mata tetapi sudah berganti menjadi air mata haru karena bahagia. Pram kini bisa tersenyum puas penuh sukacita. Ia tidak menangisi seratus hari kepergian Dinda dan bayinya, ia justru bersyukur tidak sia-sia memperjuangkan Dinda. Pram sadar, ia sudah mendapatkan segalanya, sekalipun ia harus bayar mahal untuk sebuah penebusan. Pram tidak menyesali apapun, justru kini ia bersyukur karena ia tahu ia hanya memiliki niat membahagiakan orang yang ia cintai, kini ia menuai apa yang sudah ia tabur. Pram bahagia. Sangat bahagia!
All Rights Reserved
Sign up to add P U L A N G to your library and receive updates
or
#6kartika
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
9 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Shareena (End) cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Gradasi Hati  cover
Shani & Perintilannya. cover
Be a Good Mother (TAMAT) cover
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Gus Zirga cover
Xavier [Transmigrasi] cover

Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi

61 parts Ongoing

Rei yang seorang mahasiswa famous, mengalami kecelakaan bus Bukannya pergi ke akhirat dia malah terbangun di tubuh orang lain?!! ____________________ "Apa apaa ini?! Aku sudah lelah" ucapnya frustasi ____________________ 'uang yang bicara' ____________________ INI BXB!! COWOK SMA COWOK JANGAN SALAH LAPAK WEHH!! -Tamat sudah an #areabxb #homopobiadilarangmendekat #mpreg